Simulasi secara sederhana dapat diartikan sebagai proses peniruan. Simulasi adalah tiruan dari fasilitas atau proses dari suatu operasi, biasanya menggunakan komputer. Simulasi adalah suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya (state of affairs). Aksi melakukan simulasi ini secara umum menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau sistem yang abstrak tertentu. Teknik simulasi adalah teknik untuk merepresentasikan atau meniru kondisi real (suatu sistem nyata) dalam bentuk bilangan dan simbol (dengan memanfaatkan program komputer), sehingga menjadi mudah untuk dipelajari.
Menurut Prof. Olivier de Weck :
Simulasi dari sebuah sistem adalah pengoperasian dari sebuah model suatu sistem. Sebuah Model dapat dikonfigurasi dan dilakukan percobaan, biasanya hal ini tidak mungkin terjadi. Karena mahalnya biaya dan tidak praktis untuk dilakukan dalam sistem yang diwakilinya.
Simulasi digunakan sebelum sebuah sistem dibangun, untuk mengurangi kemungkinan kegagalan, untuk menghilangkan kemacetan tak terduga, untuk mencegah under atau over- pemanfaatansumber daya, dan untuk mengoptimalkan kinerja sistem.
Sehingga simulasi dapat didefinisikan sebagai program yang dibangun dengan model matematika berdasarkan pada sistem aslinya.
Gambar 1 Mempelajari Sebuah Sistem
Menurut Floyd Jerome Gould (dalam buku Introductory Science, 1993) menyebutkan bahwa “The basic idea of simulation is to build an experimental device, or simulator that will ‘actlike’ (simulate) the system of interest in certain important aspect in a quick, cost effective manner”.
Sedangkan menurut Sandi Setiawan (dalam buku Teknik Pemrograman, 1991), menyatakan bahwa simulasi adalah “… proses perancangan model dari suatu sistem nyata dan pelaksanaan eksperimen-eksperimen dengan model ini untuk tujuan memahami tingkah laku system”
Simulasi diperlukan ketika,,,,,
1. Model sangat rumit dengan banyak variabel dan komponen yang saling berinteraksi.
2. Hubungan antar variabel tidak linear
3. Model memiliki variate acak
4. Output dari model akan divisualisasikan sebagai animasi komputer 3D.
Tujuan simulasi adalah untuk ,,,,,
1. Mempelajari “tingkah laku” sistem
2. Mengembangkan pengertian mengenai interaksi bagian-bagian dari sebuah sistem, dan pengertian mengenai sistem secara keseluruhan.
3. Pelatihan
4. Hiburan (game)
Kelebihan simulasi ,,,,,
1. Dapat dipadukan dengan model numerik untuk menganalisa sistem yang lebih kompleks.
2. Didukung data yang berhubungan langsung dengan angka acak, dengan tipe data probabilistik.
3. Mudah beradaptasi dan mudah digunakan untuk berbagai masalah.
Kekurangan simulasi ,,,,,
1. Model simulasi masih bisa menyita waktu
2. Waktu eksekusi simulasi bisa sangat besar
3. Simulasi secara esensial adalah suatu proses eksperimen yang memerlukan perencanaan yang hati-hati
Contoh penerapan Simulasi
- Simulasi kebakaran : untuk mengurangi jatuhnya korban dalam kebakaran.
- Simulasi Mengemudi Mobil : untuk mengurangi angka kecelakaan.
- Flight Simulation Cockpit : Simulasi penerbangan yang biasa dilakukan oleh pilot sebelum mengudara secara langsung. Untuk mengurangi angka kecelakaan.
Gambar 2 Langkah Dalam Studi Simulasi
Implementasi Model dan Simulasi pada studi kasus Fisika Teknik Listrik
Kesimpulan dari gambar diatas adalah :
- Tegangan output tidak selalulebih besar dari input.
- Jumlah tegangan antara VR1 dan VR2 adalah 10.
- Kemana tahanan yang paling besar, maka kesitu tegangannya.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Simulasi
http://dhina-oktaviana.blogspot.com/2009/08/pengertian-tujuan-kelebihan-kekurangan.html
http://ftp.gunadarma.ac.id/handouts/S1_Sistem%20Informasi/simulas%20dan%20pemodelan/baru/simmod.pdf
http://ocw.mit.edu/courses/engineering-systems-division/esd-77-multidisciplinary-system-design-optimization-spring-2010/lecture-notes/MITESD_77S10_lec03.pdf